Seorang sedang mendaki gunung bersalju. semakin ia mendaki, ia merasa kakinya makin lama semakin beku.Ia ingin sekali berhenti dan berbaring di salju. Namun, ia sadar jika ia berhenti mendaki dalam kondisi seperti itu maka itu berarti kematian.
Sementara ia berjuang utk terus berjalan , kakinya terantuk sebuah gundukan, ternyata, gundukan itu adalah tubuh manusia. Ia lantas membalik orang itu, ternyata dia masih hidup, dengan sisa tenaga Ia mengangkat orang tsb dan menaruhnya di punggungnya dan kembali melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian ia mulai berkeringat dan merasakan aliran darahnya mulai mengalir lebih lancar , demikian pula degan orang yg ditolongnya, ia telah sadar dari pingsannya dan mengucapkan terimakasih kepada sang pendaki yg telah menyelamatkannya."
saya juga berterima-kasih kepada Anda, sebenarnya ketika saya menolong Anda tadi, saya juga telah menyelamatkan nyawa saya sendiri".
Sebenarnya, ketika kita menolong org lain, kita juga sedang menolong diri kita sendiri.
Pertanyaannya adalah; berapa banyak dari kita yg mau melakukannya? Berapa banyak dari kita yg mau menolong sesama ? umumnya kita akan berpikir: "saya saja sedang susah, kenapa harus pusing2 menolong dan memperhatikan org lain?" padahal..
ketika kita menghibur teman, kita sebenarnya sedang menguatkan diri sendiri.
Ketika kita berkorban waktu, tenaga dan uang, kita pun sedang memberkati diri kita sendiri karena orang yg menabur pasti akan menuai.
Jadi, tebarkan hal2 yg positif dan bersiaplah untuk meraih hal2 yang terbaik ...
by His grace & have a blessed day 🙏🙏
Sign up here with your email
Conversion Conversion Emoticon Emoticon