Mengapa Ayam Bisa Melihat
Malaikat?
Ayam merupakan salah satu unggas penghasil daging yang
paling populer. Dalam setiap kesempatan, ternyata hidangan berbahan dasar
daging ayam sangat banyak diminati oleh berbagai kalangan. Nabi Muhammad s.a.w.
pernah memiliki kesan tersendiri terhadap hewan ini. Dalam sebuah sabdanya Nabi
s.a.w. mengungkapkan bahwa ayam adalah hewan yang bisa mengetahui kedatangan malaikat.
"Bila engkau mendengar suara ayam jantan maka mintalah
karunia kepada Allah karena ia melihat malaikat, sedangkan bila engkau
mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari syaithan,
karena dia melihat setan.” (Shahih, HR Bukhari dan Muslim).
Saat sabda ini diturunkan hingga manusia terus mengalami
perkembangan berabad-abad, mungkin sabda ini hanya dianggap sebagai kelebihan
ilmu pengetahuan yang dimiliki Nabi s.a.w. yang Ia dapatkan dari Allah s.w.t.
Namun pengetahuan Nabi s.a.w. ini ternyata dibuktikan secara ilmiah oleh para
ilmuan abad ini.
Sebuah studi dalam jurnal Public Library of Science, tahun
2010 menemukan bahwa ayam memiliki kerucut retina tambahan dibandingkan dengan
manusia, yang memungkinkan mereka untuk membedakan warna tambahan.
Para ilmuwan di
Washington University di
St Louis yang
dipimpin oleh *Joseph Corbo* mengatakan, kemampuan untuk melihat warna berasal
dari sel cahaya-sensing khusus yang ditemukan di retina. Sel-sel ini, yang
disebut kerucut, datang dalam berbagai rasa, yang masing-masing dapat
mendeteksi panjang gelombang cahaya yang berbeda.
Manusia memiliki tiga jenis kerucut yang memungkinkan kita
untuk melihat warna, merah, hijau dan biru. Tapi ayam memiliki kerucut ekstra
untuk melihat violet dan sinar ultraviolet. Terlebih lagi, kerucut ayam ini
didistribusikan secara merata di seluruh retina, meningkatkan kemampuan burung
untuk melihat warna di seluruh bidang visual mereka.
"Berdasarkan analisis ini, Warna di retina ayam sangat
melebihi yang terlihat di sebagian besar retina lain dan tentu saja bahwa dalam
kebanyakan retina mamalia,", kata penulis studi Dr Joseph C. Corbo of
Washington University School of Medicine di St Louis.
Hal ini tentu sejalan dengan sabda Nabi s.a.w. yang
mengatakan bahwa ayam dapat melihat malaikat. Pasalnya malaikat merupakan
mahkluk Allah yang diciptakan dari
cahaya artinya dari sinar ultraviolet.
"Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari
nyala api, dan Adam dari tanah." (HR. Abu Daud (4700) dan At Tirmidzi
(2155)]
Hal ini menjelaskan kepada kita mengapa syaithan melarikan
diri saat disebutkan nama Allah. Penyebabnya adalah karena para malaikat datang
ke tempat yang disebut nama Allah itu, sehingga syaithan melarikan diri.
Syaithan terganggu bila melihat cahaya malaikat. Dengan kata lain, jika sinar
ultraviolet bertemu dengan sinar inframerah di satu tempat, maka sinar merah
memudar.
Dan tahukah anda mengapa ayam berkokok jika fajar tiba? Saat
terbitnya matahari juga banyak terdengar ayam berkokok, namun bukan karena
mataharinya, melainkan melihat cahaya yang terpancar dari para
malaikat-malaikat Allah yang sedang sibuk membagikan rizky dari Allah untuk
semua makhluknya setiap hari. Maka jangan lewatkan untuk selalu bangun pagi dan
shalat Subuh.
Mungkin mereka yang melakukan penelitian ini tidak pernah
tahu bahwa Nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda bahwa ayam bisa melihat
malaikat. Setidaknya terimakasih semakin memperkuat kebenaran akan ayat-ayat
Allah s.w.t. dan Sabda Nabi s.a.w.
Wallahu a'lam bish-shawwab.
Sign up here with your email
Conversion Conversion Emoticon Emoticon