::: Koleksi-Sharing.Blogspot.com :::
Koleksi 'sharing' yang beredar di media sosial (WA, BBM, dll).
Dikumpulkan di sini agar kita sewaktu-waktu bisa mencarinya kembali.

Daripada disimpan di HP, kirim koleksi anda ke sini.
Caranya lihat di menu "Cara Mengirim".

Ayam Bisa Melihat Malaikat


Mengapa Ayam Bisa Melihat Malaikat?

Ayam merupakan salah satu unggas penghasil daging yang paling populer. Dalam setiap kesempatan, ternyata hidangan berbahan dasar daging ayam sangat banyak diminati oleh berbagai kalangan. Nabi Muhammad s.a.w. pernah memiliki kesan tersendiri terhadap hewan ini. Dalam sebuah sabdanya Nabi s.a.w. mengungkapkan bahwa ayam adalah hewan yang bisa mengetahui kedatangan malaikat.

"Bila engkau mendengar suara ayam jantan maka mintalah karunia kepada Allah karena ia melihat malaikat, sedangkan bila engkau mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari syaithan, karena dia melihat setan.” (Shahih, HR Bukhari dan Muslim).

Saat sabda ini diturunkan hingga manusia terus mengalami perkembangan berabad-abad, mungkin sabda ini hanya dianggap sebagai kelebihan ilmu pengetahuan yang dimiliki Nabi s.a.w. yang Ia dapatkan dari Allah s.w.t. Namun pengetahuan Nabi s.a.w. ini ternyata dibuktikan secara ilmiah oleh para ilmuan abad ini.

Sebuah studi dalam jurnal Public Library of Science, tahun 2010 menemukan bahwa ayam memiliki kerucut retina tambahan dibandingkan dengan manusia, yang memungkinkan mereka untuk membedakan warna tambahan.

Para ilmuwan di   Washington University di
St Louis  yang dipimpin oleh *Joseph Corbo* mengatakan, kemampuan untuk melihat warna berasal dari sel cahaya-sensing khusus yang ditemukan di retina. Sel-sel ini, yang disebut kerucut, datang dalam berbagai rasa, yang masing-masing dapat mendeteksi panjang gelombang cahaya yang berbeda.

Manusia memiliki tiga jenis kerucut yang memungkinkan kita untuk melihat warna, merah, hijau dan biru. Tapi ayam memiliki kerucut ekstra untuk melihat violet dan sinar ultraviolet. Terlebih lagi, kerucut ayam ini didistribusikan secara merata di seluruh retina, meningkatkan kemampuan burung untuk melihat warna di seluruh bidang visual mereka.

"Berdasarkan analisis ini, Warna di retina ayam sangat melebihi yang terlihat di sebagian besar retina lain dan tentu saja bahwa dalam kebanyakan retina mamalia,", kata penulis studi Dr Joseph C. Corbo of Washington University School of Medicine di St Louis.

Hal ini tentu sejalan dengan sabda Nabi s.a.w. yang mengatakan bahwa ayam dapat melihat malaikat. Pasalnya malaikat merupakan mahkluk Allah yang diciptakan  dari cahaya artinya dari sinar ultraviolet.

"Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam dari tanah." (HR. Abu Daud (4700) dan At Tirmidzi (2155)]

Hal ini menjelaskan kepada kita mengapa syaithan melarikan diri saat disebutkan nama Allah. Penyebabnya adalah karena para malaikat datang ke tempat yang disebut nama Allah itu, sehingga syaithan melarikan diri. Syaithan terganggu bila melihat cahaya malaikat. Dengan kata lain, jika sinar ultraviolet bertemu dengan sinar inframerah di satu tempat, maka sinar merah memudar.

Dan tahukah anda mengapa ayam berkokok jika fajar tiba? Saat terbitnya matahari juga banyak terdengar ayam berkokok, namun bukan karena mataharinya, melainkan melihat cahaya yang terpancar dari para malaikat-malaikat Allah yang sedang sibuk membagikan rizky dari Allah untuk semua makhluknya setiap hari. Maka jangan lewatkan untuk selalu bangun pagi dan shalat Subuh.

Mungkin mereka yang melakukan penelitian ini tidak pernah tahu bahwa Nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda bahwa ayam bisa melihat malaikat. Setidaknya terimakasih semakin memperkuat kebenaran akan ayat-ayat Allah s.w.t. dan Sabda Nabi s.a.w.


Wallahu a'lam bish-shawwab.
×
Judul