::: Koleksi-Sharing.Blogspot.com :::
Koleksi 'sharing' yang beredar di media sosial (WA, BBM, dll).
Dikumpulkan di sini agar kita sewaktu-waktu bisa mencarinya kembali.

Daripada disimpan di HP, kirim koleksi anda ke sini.
Caranya lihat di menu "Cara Mengirim".

Hati-Hati dalam Memberikan Ceramah

Dalam Sebuah Ceramah Seorang Ustadzah Membagikan Ilmunya.

Ustazah Berbicara di hadapan ibu-ibu majlis ta'lim, "Daripada suami ibu-ibu Terjerumus ke dalam dosa, lebih baik ijinkan mereka untuk Menikah lagi"

Mungkin ini berat, Tetapi Pahala yang akan Ibu dapatkan Atas Kerelaan ini Sangatlah Besar".

Salah Satu ibu-ibu Jamaah mengacungkan Jari ingin Bertanya..??

"Silahkan ibu", Kata ustazah.

"Terima kasih, Ustazah", ibu itu memulai Bicara..

Hari ini Hati Saya Jadi Sangat Senang Sekali & Mulai Tenang Setelah Mendengar apa yang Barusan Ustazah Sampaikan.

Emangnya Kenapa Ibu..?? Tanya Ustadzah..

Begini Ustadzah Dari Dulu Saya bingung Bagaimana caranya Memberitahu Ke Ustazah...

Syukurlah Klo Emang Apa yg saya sampaikan Bisa Bermanfaat Buat Ibu...Sahut Ustadzah

Tapi setelah Mendengar Ceramah ustazah Barusan, Saya Mulai bisa Memberanikan diri untuk memberitahu Ustazah..

Bahwaa..eehmmm…Sebelumnya Saya Mohon Maaf Klo Sampai Sekarang Belum bisa memberitahu Ustazah..

Beritahu Saya Aja..Karena Kebahagiaan Ibu Insya Allah Jadi Kebahagiaan Saya Jg..Sahut Ustadzah..

Bahwa Sebenarnya 2tahun ini, Saya sudah Menjadi istri Kedua dari Suami Ustadzah".

Mendengar Cerita Ibu itu Ustazah Seketika Pingsan😁😆

*lanjutan wejangan Ustadzah (pingsan)*

Mendengar itu ustadzah seketika pingsan..... 😂ternyata blm siap.

Tidak lama kemudian Ustadzah siuman,  terus dikasih minum oleh madu nya sambil diajak istighfar...
Setelah istighfar dan tenang, akhir Ustadzah berkata kepada madunya :
" maafkan saya adinda.., ternyata hati ini tidak sekuat batu.., tapi sekarang saya sudah faham dan harus ikhlas menerima nya...".

 Sambil berpelukan, ustadzah berkata :"..kita harus menjadi istri-istri yang sholehah... ".
Setelah kuat,  kemudian ustadzah berdiri menggandeng madunya dan melanjutkan ceramah nya dengan mengatakan ini salah satu contoh istri-istri yg sabar lillahi ta'ala...
Sontak para jama’ah terharu..,  salah seorang ibu muda yang cantik menangis terseguk kemudian berdiri mengacungkan tangan..
"Ya silahkan ibu..,  apa yg mau ditanyakan...?"
Si ibu ini dengan air mata bercucuran berkata :

" ya ustadzah...,  saya tidak tahu apakah saya ini menangis sedih atau bahagia melihat ustadzah dan madunya kompak...
Saya tidak tahu apakah saya bisa kuat karena ternyata saya adalah istri ketiga nya suami ustadzah.... "

Tiba-tiba gubrak ustadzah pingsan lagi di susul madunya.....😬

Akhir cerita

Tidak lama kemudian Ustadzah dan madunya siuman,  terus dikasih minum sambil diajak istighfar...
Setelah istighfar dan tenang, akhir Ustadzah berkata:" maafkan saya adinda-adinda.., ternyata hati ini tidak sekuat batu.., tapi sekarang saya sudah faham dan harus ikhlas menerima nya...".

Setelah kuat,  kemudian ustadzah berdiri menggandeng madu-madunya dan melanjutkan ceramah nya dengan mengatakan ini salah satu contoh istri-istri yg sabar lillahi ta'ala...
Sontak para jama’ah terharu..,  salah seorang ibu muda yang cantik kemudian berdiri mengacungkan tangan..
Tiba-tiba .....
gubraaak ustadzah pingsan lagi
(padahal ibu itu blm bertanya).

Acara tetap dilanjutkan, Kemudian, salah seorang panitia bertanya:

'Ya silakan ibu, apa yg mau ditanyakan ...?, terus jawab nya, 'Maaf pak toiletnya sebelah mana ya, saya kebelet mau pipis' .. 
×
Judul