★ Sakit itu "Dzikrullah."
Mereka yang menderitanya akan lebih sering menyebut Asma
Δllαħ dibandingkan ketika dalam sehatnya.
★ Sakit itu "Istighfar."
Dosa-dosa akan mudah teringat, jika datang sakit.
Sehingga lisan terbimbing untuk memohon ampun.
★ Sakit itu "Tauhid."
Bukankah saat sedang hebat rasa sakit, kalimat thayyibah
yang akan terus digetarkan?
★ Sakit itu "Muhasabah."
Kita lagi sakit akan punya lebih banyak waktu untuk
merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali.
★ Sakit itu "Jihad."
Kita ketika sakit tak boleh menyerah kalah, diwajibkan terus
berikhtiar, berjuang demi kesembuhan.
★ Bahkan sakit itu "Ilmu."
Bukankah ketika sakit, kita akan memeriksa, berkonsultasi
& pada akhirnya merawat diri untuk berikutnya ada ilmu untuk tidak mudah
kena sakit.
★ Sakit itu "Nasihat."
Yang sakit mengingatkan si sehat untuk jaga diri. Yang sehat
menghibur yang sakit agar mau bersabar.
Δllαħ cinta dan sayang keduanya.
★ Sakit itu "Silaturrahim."
Sa'at menjenguk, bukankah keluarga yang jarang bertemu
akhirnya datang membesoek, penuh senyum dan rindu mesra?
Karena itu pula sakit adalah perekat ukhuwah.
★ Sakit itu "Penggugur Dosa."
Barang haram tercelup di tubuh dilarutkan di dunia, anggota
badan yang sakit dinyerikan dan dicuci-Nya.
★ Sakit itu "Mustajab Do'a."
Imam As-Suyuthi keliling kota mencari orang sakit lalu minta
dido'akan oleh yang sakit.
★ Sakit itu salah satu keadaan yang "Menyulitkan
Syaitan."
Diajak maksiat tak mampu - tak mau. Dosa... lalu malah
disesali... kemudian diampuni.
★ Sakit itu membuat "Sedikit tertawa dan banyak
Menangis."
Satu sikap ke-Insyaf-an yang disukai Nabi & para makhluk
langit.
★ Sakit meningkatkan kualitas "Ibadah."
Rukuk - Sujud lebih khusyuk...
Tasbih - Istighfar lebih sering...
Bermunajat - Do'a jadi lebih lama.
★ Sakit itu memperbaiki "Akhlak."
Kesombongan terikikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi
dibiasakan santun, lembut & tawadhu'.
SubhanAllah
Sign up here with your email
Conversion Conversion Emoticon Emoticon